Growth Spurt: Tanda-Tanda & Tips Menanggulanginya - Pernahkan Ibu mengalami suatu ketika dimana si kecil tiba-tiba terlihat haus terus dan ingin menyusui sepanjang harii dan kadang terbangun dimalam hari disertai rewel?. Mungkin si kecil sedang mengalami suatu masa periode pertumbuhan yang cukup pesat dinamakan Growth Spurt. Bayi akan mengalami Growth Spurt di 12 bulan pertamanya.
Growth Spurt
Growth Spurt adalah sebuah masa yang penting dalam rangka tumbuh dan kembang bayi. Dalam masa Growth spurt, pertumbuhan bayi akan menjadi lebih cepat dari biasanya. Dengan pertumbuhan bayi yang cukup pesat ini, memacu Ibu untuk menyuplai ASI lebih banyak, karena dengan prinsip Supply and Demand sehingga Ibu pastinya akan menyuplai ASI lebih banyak.
Growth Spurt Pada Bayi, Berikut Tanda-Tandanya
- Bayi menyusu lebih sering dari biasanya, kadang bisa setiap jam atau setiap 30 menit sekali atau hampir nonstop.
- Bayi lebih rewel dari biasanya, begitu rewel dan disodorkan payudara, bayi langsung mau menyusu. Mudahnya bayi lebih memilih "nempel" langsung pada Ibunya.
- Bayi sering bangun tengah malam untuk menyusu. Bayi seakan mengerti bahwa produksi hormon prolaktin paling tinggi pada malam hari.
- Gejala ini bisa berlangung selama 2-3 hari, beberapa kasus ada bayi yang mengalami Growth Spurt sampai 1 minggu.
- Setelah periode Growth Spurt, bayi akan tidur lebih tenang dan lebih lama selama 1-2 hari.
Bayi bisa mengalami Growth Spurt pada usia 7-10 hari, 2-3 minggu, 4-6 minggu, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan atau lebih, atau bisa juga di waktu-waktu yang lainnya. Bahkan, ternyata Growth Spurt ini dapat berlangsung hingga usia remaja.
Growth Spurt , Ini Tips Yang Ibu Bisa Lakukan!
- Yakin dan percaya bahwa ASI Ibu cukup untuk mensuplai kebutuhan bayi
Biarkan bayi Ibu meyusu sesukanya sesuai dengan keinginannya, karena dengan teru diberi ASI, makan akan mentimulasi ASI untuk memperoduksi lebih banyak. - Terkadang ada beberapa bayi yang suka rewel saat sedang disusui. Bisa jadi hal ini dikarenakan perlekatannya yang tidak pas sehingga aliran ASI tidak lancar. solusinya adalah dengan mendatangi klinik laktasi untuk berkonsultasi masalah ini.
- Bila bayi sudah tampak kenyang dan tenang, coba sodorkan sekali lagi payudara Ibu (dari sisi payudara yang sama terlebih dulu). Karena terkadang pelekatan bisa saja terlepas sebelum bayi benar-benar kenyang, kalau ini terjadi akibatnya tidak lama kemudian bayi akan merengek lagi untuk minta disusui.
- Terkadang bayi yang sudah kenyang, masih tampak sedikit rewel, karena bayi sulit memulai tidur. Gendong dan ajaklah bayi berjalan-jalan sebentar di halaman atau teras rumah. Hembusan angin yang sepoi-sepoi dapat membantunya untuk tidur.
- Tetaplah menjaga asupan makanan untuk Ibu. Gizi yang seimbang dengan memperbanyak asupan air mineral untuk ibu dapat membantu untuk menjaga produksi ASI dan stamina ibu menyusui.
0 komentar:
Posting Komentar