Sabtu, 18 Februari 2017

Mengenali Tangisan Bayi

Mengenali Tangisan Bayi - Pada bayi, menangis adalah cara satu-satunya berkomunikasi, berbicara kepada Ibu.

Mengenali Tangisan Bayi
Bayi

Mengenali Tangisan Bayi

Menangis juga merupakan cara bayi mengungkapkan atau ekspresi meminta perhatian, seperti misalnya ingin minum ASI, kelaparan, kehausan, popoknya basah atau bayi ingin pup dan buang air kecil.

Mengenali Tangisan Bayi, Berikut Tipsnya


Mengenali Tangisan Bayi Saat Lapar

Bayi yang menangis karena lapar sangat mudah ditebak. Menangis berulang dan sama waktunya. Tanda ia lapar, ketika diusapkan jari ke mulutnya, bayi memberikan reaksi ingin mengisap. Tanda lainnya yaitu akan membuka dan menutup mulutnya (mengecap) atau mulai menghisap jemarinya. Ibu harus segera menyusui sampai merasa kenyang. 

Mengenali Tangisan Bayi Ketika Ingin Buang Air

Jika bayi menangis perlahan dan semakin keras, coba periksa popoknya apakah basah, karena itu membuat bayi merasa tidak nyaman dan menangis. 

Mengenali Tangisan Bayi Saat Ingin Di Kolik

Jika bayi menangis tanpa henti dalam waktu lama di sore hingga malam hari, kemungkinan ia mengalami kolik, yang biasanya muncul sebelum bayi berusia 2 minggu, dan hampir 10% bayi mengalami kolik. 

Mengenali Tangisan Bayi Saat Sakit

Jeritan tangis yang melengking dan berkepanjangan. Tidak mau berhenti meski sudah disusui atau ditimang-timang, dan kadang disertai gerakan seperti menggeliat, menandakan bayi merasakan sakit di badannya. Coba raba bagian demi bagian tubuhnya, jika saat dipegang dan digerakkan, ia menangis, bawalah segera ke dokter untuk diperiksa dengan seksama. 

Mengenali Tangisan Bayi Ketika Tangisan Bosan/Lelah

Penting juga diperhatikan saat bayi merasa bosan atau lelah. Jika bayi mendadak menangis saat ia sedang duduk di kursi bayi, atau menangis sambil berontak dalam gendongan, kemungkinan besar ia merasa bosan, kesepian ditinggal sang Ibu.

Mengenali Tangisan Bayi, Lalu Bagaimana Cara Menenangkan?

Beberapa hal yang mudah dilakukan Ibu adalah:
  • Memeluknya dengan erat dan hangat, memberikan kenyamanan kepada bayi.
  • Membuai atau mengayun-ayunkan dalam gendongan sangat disukai bayi.
  • Biasakan memperdengarkan musik lembut, sehingga ketika bayi menangis, putar lagu-lagu tersebut agar bisa menenangkan tangisannya.
  • Selimuti rapat-rapat jika bayi sedang sakit.
  • Lakukan pijatan pada bagian-bagian yang kemungkinan dirasakan pegal oleh bayi, dengan gerakan yang lembut dan nyaman.
Mudah bukan? Jadi, jangan merasa panik ketika bayi Ibu menangis, kemungkinan ia merasa bosan atau ingin dipeluk dengan erat.

0 komentar:

Posting Komentar